Rabu, 25 November 2015

PETANI KOPI ARABICKA WAMENA

 Biji Gaba Kopi Wamena
Kabupaten Jawijaya Wamena, Propinsi Papua memiliki kualitas tinggi karena termasuk jenis Kopi Arabica yang berasal dari biji kopi dengan penanaman serta pemeliharaan secara alami. Jenis kopi Arabika di Wamena ini tumbuh di lembah Baliem daerah pegunungan Jayawijaya Wamena.

Kopi Arabcka Wamena juga termasuk jenis kopi terbaik yang memiliki rating lebih baik dibanding beberapa jenis kopi lainnya di Indonesia, dan tentunya juga menjadi salah satu jenis kopi yang berhasil merambah pasar internasional. Pada tahun 2008, kopi Arabika Wamena telah diekspor ke Amerika Serikat sampai sekarang. Pemerintah Daerah Papua terus memperkenalkan kopi Arabika Wamena dengan mengikuti  pameran hasil pertanian di berbagai kesempatan pameran di Indonesia.

Kota Wamena berada di lembah Baliem yang luas dan subur yang dikelilingi pegunungan tinggi di sekitarnya. Adapun cirri khas dari Kopi Wamena tumbuh di daerah pegunungan Jayawijaya Wamena dengan ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut; tumbuh subur secara alami tanpa menggunakan pupuk kimia dan memiliki aroma dan cita rasa yang khas; dapat digolongkan Kopi Organik berdasarkan proses pertumbuhan secara alami; tidak terasa asam karena memiliki kadar asam yang rendah sehingga aman diminum bagi semua orang.

Dengan potensi pengembangan komoditi kopi organik ini, Kabupaten Wamena, Provinsi Papua  untuk mempatenkan produk suatu daerah yang nantinya juga sangat bermanfaat dalam suatu brand image suatu daerah. 
  Buah Kopi Wamena
Sayangnya petani masih membutuhkan bantuan untuk mesin pengolahan kopi dan bantuan penguatan modal. Petani juga perlu informasi untuk harga pasaran kopi domestik dan luar negeri tentunya untuk menjaga kestabilan harga dipasaran serta juga untuk lebih meningkatkan mutu kopi olahan yang dihasilkan. Kopi organik Wamena yang  dikenal di Papua dan masuk ke Jayapura setelah ada salah satu pengusaha lokal membuka kedai kopi.

Kedai ini berkembang pesat hingga  telah membuka beberapa cabang, sekaligus memproduksi kopi wamena dalam kemasan dengan merk dagang sendiri. Seiring dengan semakin tingginya permintaan, maka areal tanaman kopi di Wamena – pun semakin  bertambah. Sampai saat ini kurang lebih dari 10.000 hektar lebih lahan telah ditanami kopi. Bahkan saat ini beberapa pengusaha telah mengekspor kopi organik wamena ke beberapa Negara seperti Singapura, Belanda, dan Australia.Diharapkan potensi pengembangan kopi daerah ini dikembangkan dengan kerjasama diberbagai pihak didalam pengembangannya.

Dan dianjurkan kerjasama instasi setempat terus membina petani / kelompok tani dan memanfaatkan semaksimal mungkin demi kesejahteraan petani kopi di Wamena.pemerinta kabupaten jayawijaya perlu memberikan perhatian kepada beberapa kelompok tani kopi.

Terkait : PETANI KOPI ARABICKA WAMENA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar