Biji Gaba Kopi Wamena |
Kabupaten Jawijaya Wamena, Propinsi Papua memiliki
kualitas tinggi karena termasuk jenis Kopi Arabica yang berasal dari biji
kopi dengan penanaman serta pemeliharaan secara alami. Jenis kopi Arabika di
Wamena ini tumbuh di lembah Baliem daerah pegunungan Jayawijaya Wamena.
Kopi
Arabcka Wamena juga termasuk jenis kopi terbaik yang memiliki rating lebih baik
dibanding beberapa jenis kopi lainnya di Indonesia, dan tentunya juga menjadi
salah satu jenis kopi yang berhasil merambah pasar internasional. Pada tahun
2008, kopi Arabika Wamena telah diekspor ke Amerika Serikat sampai sekarang.
Pemerintah Daerah Papua terus memperkenalkan kopi Arabika Wamena dengan
mengikuti pameran hasil pertanian di berbagai kesempatan pameran di
Indonesia.
Kota Wamena berada di lembah Baliem yang
luas dan subur yang dikelilingi pegunungan tinggi di sekitarnya. Adapun cirri
khas dari Kopi Wamena tumbuh di daerah pegunungan Jayawijaya Wamena dengan
ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut; tumbuh subur secara alami tanpa
menggunakan pupuk kimia dan memiliki aroma dan cita rasa yang khas; dapat
digolongkan Kopi Organik berdasarkan proses pertumbuhan secara alami; tidak
terasa asam karena memiliki kadar asam yang rendah sehingga aman diminum bagi
semua orang.
Dengan potensi pengembangan komoditi kopi
organik ini, Kabupaten Wamena, Provinsi Papua untuk mempatenkan produk
suatu daerah yang nantinya juga sangat bermanfaat dalam suatu brand image suatu
daerah.
Buah Kopi Wamena |
Sayangnya petani masih membutuhkan bantuan
untuk mesin pengolahan kopi dan bantuan penguatan modal. Petani juga perlu
informasi untuk harga pasaran kopi domestik dan luar negeri tentunya untuk
menjaga kestabilan harga dipasaran serta juga untuk lebih meningkatkan mutu
kopi olahan yang dihasilkan. Kopi organik Wamena yang dikenal di Papua
dan masuk ke Jayapura setelah ada salah satu pengusaha lokal membuka kedai
kopi.
Kedai ini berkembang pesat hingga
telah membuka beberapa cabang, sekaligus memproduksi kopi wamena dalam kemasan
dengan merk dagang sendiri. Seiring dengan semakin tingginya permintaan, maka
areal tanaman kopi di Wamena – pun semakin bertambah. Sampai saat ini
kurang lebih dari 10.000 hektar lebih lahan telah ditanami kopi. Bahkan saat
ini beberapa pengusaha telah mengekspor kopi organik wamena ke beberapa Negara
seperti Singapura, Belanda, dan Australia.Diharapkan potensi pengembangan kopi
daerah ini dikembangkan dengan kerjasama diberbagai pihak didalam
pengembangannya.
Dan dianjurkan kerjasama instasi setempat
terus membina petani / kelompok tani dan memanfaatkan semaksimal mungkin demi
kesejahteraan petani kopi di Wamena.pemerinta kabupaten jayawijaya perlu memberikan
perhatian kepada beberapa kelompok tani kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar