Jumat, 05 Februari 2016

NILAI NOKEN DALAM KEBUDAYAAN ORANG PAPUA SEBATA KHAS PEPUA


NOKEN KHAS PAPUA
Sala satu khas Papua yang kita kenal dengan yang namanya Noken. Noken  adala sebua perangkat kas kebudayaan orang Papua pada umumnya;  yang dibuat dari Tumbuhan tertentu dan melakukan secara bertahap; tahap pertama persiapan bahan, memisahkan kulit liar dan digunakan dari kulit yang bagian dalam itulah yang menghasilkan bengang melalui tahap berikut,  penjemuran, menghaluskan bahan yang suda dijemur, di lilit secara manual menggunakan Batu tipis, dikategirikan sebagai sebuah pekerjaan rutinitas bagi kaum Ibu-Ibu. Memberikan pwewarna dari Tanah merah dan ada dua cara mewarnai benang, di gosok langsung menjadi warna unggu dan diambil dari buah, (yuai)  pada  lilitan benag dan ada bahan lain yang berwarna kuning lagipula memberikan warna merah tuah dari tanah merah yang disebut (Pemur). Setelah memberikan warna tidak langsung menganyam tetapi meyiapkan secupnya untuk bias menganyam atau menghasilkan satu atau lebi banyak Noken sesuai kebutuhan masing-masing,

Dikenal di seluru tanah air dan bakan Internasional bahwa noken adalah khas Papua namun saya yakin tidak serta merta ketahui apa fungsi dan kegunaan dari pada khas tersebut (Noken) pada umumnya dikenal Noken sebatas tas atau tentengan dipergunakan oleh remaja untuk diisi barang yang bias dibahwa kemana – mana seperti; hanphone, buku dan lain-lain, sebagai penganti tas atau ransel oleh kaum muda. Nah disini saya menjelaskan sedikit dari bagian fungsi dan kegunaan daripada Noken mari kita simak besama.

Noken yang dibuat dari bahan alami dan bahan yang terbuat dari teknologi agak berbeda nilai dipandangan budaya, sebetulnya dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi modern dan pengaru dari konsumen bagi yang pesaran Noken  sehingga kini seluru masyarakat dan tempat-tempat wisatapun menggunakan bahan yang terbuat dari teknologi namun semakin terlupakan dari kebudayaan yang berbudaya dan  bernilai bagi orang papua di wilayah pegunungan, mengapa saya mngatakan demikian ? karna Noken adalah banyak fungsi, antara lain yang paling dikenal Noken digunakan hanya dalam pesta-pesta adat istiadat atau pesta mawe dan kemudian dipergunakan untuk sebagai simbol pembayaran maskawin ketika mempelai gadis secara tradisional bagi orang papua dan juga kita perlu ketahui bahwa Noken sebagai alat mengendong bayi saat bayi yang baru lahir harus didisi didalam Noken yang berlapisan dua dari pihak keluarga si Ibu Bayi itu, dengan tujuan agar anak tersebut jau dari segala tantangan dalam kehidupan bagi bayi tersebut hingga dewasa.

FUNGSI DAN KEGUNAAN NOKEN

Nama dalam bahasa lokal
Noken dalam bahasa budaya adala “SU” setara dengan Kapak Batu disebut dalam bahasa “YE” dalam bahasa budaya tidak memisahkan kapak Batu dan Noken atau “  YE SU” kedua jenis ini bukan sebatas khas melainkan  bernilai dalam kebudayaan bagi orang Papua di wilayah pegunungan, sebetulnya, salah satu benda  yang diberikan oleh Tuhan. Sebab funsi daripada kedua pasangan ini benilai dalam kebudayaan orang pegunungan Papua. Dari sisi nama dalam bahasa lokal disebut “YE dan SU” YE adalah kapak Batu dan SU adalah Noken dalam hal ini secara tidak langsung menyebut Nama Sang Yuru slmat umat manusia yakni “YESUS”


Moyang dahulukala mereka mengenal nama sang juru selamat dan apa perilaku menjadi kebiasan hidup mereka masa itu dan itulah yang menjadi kebiasaan hidup bagi orang pegunungan. Sehingga Noken tingkatan masa kini merupakan sebatas alat bagaikan tas mengisibarang yang tidak  bermanfaat dan barang haram pun bias kantoni dalam noken melainkan dipandang tua-tua adat sangat marah karna mengurangi nilai kebudayan masa mereka.   
Noken sebagai alat dan bahan
            Ketahui bersama kegunaan dan manfaat dari Noken; sala satu atribut budaya yang begitu banyak manfaatnya bahkan nilai kebudayaannya sangat bernilai adapula gunaken saat bayi ketika baru lahir harus diisi dalam noken yang berlapis dua. Mengapa Noken dilapiskan dua yang berukuran sama dilakukan oleh Ibu-Ibu dengan tujuan agar anak tersebut terlindung dalam tantangan kehidupannya hingga dimsa tuah.    

Noken juga sebagai alat dipergunaka untuk isi hasil kebun saperi petatas, sayur-sayuran, buah-buahan dan lain-lain, untuk makanan ternak dan makanan pokok, berhubungan dengan nama diatas maka segala jenis apapun yang suda diisi dalam noken adalah suhah diberkati dan digunakan tanpa kekurangan dalam artian bhasa budaya dan kebiasaan orang papua maka barang yang haram menurut kebudaan dilarang keras ketika diisi dalam noken tersebut oleh kaum ibi-ibu dan juga kaum laki-laki pada umumnya. Sebab Noken menurut adat isti adat barang resmi budaya yang banyak manfaatnya dan ketika ada seseorang yang melanggar peratun penggunaan Noken maka akan timbul sesuatu dalam keluarga pelakua itusendiri.  


Terkait : NILAI NOKEN DALAM KEBUDAYAAN ORANG PAPUA SEBATA KHAS PEPUA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar